Pertemuan Forum Komunikasi SCM ARV

author

 

Pada tanggal 10 – 11 November 2011 yang lalu telah diadakan pertemuan Forum Komunikasi SCM (Supply Chain Management) ARV (Antiretroviral) di Bogor. Pertemuan ini membahas terkait sistem rantai distribusi ARV dari pusat yang terkait dengan pengadaan hingga barang tersebut sampai ke penerima manfaat (pasien). Dalam kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Kemenkes yang secara langsung bertanggung jawab terkait distribusi, dan juga beberapa organisasi masyarakat sipil. Terbentuknya tim ini merupakan respon terkait dengan beberapa hal yang terjadi beberapa waktu yang lalu, antara lain adalah ARV stock out (habisnya stok obat), Forecasting (perkiraan terkait penyediaan barang), ARV kadaluarsa, sistem pelaporan ARV, Regimen obat, Pengadaan ARV dll.

Bagi saya sebagai penerima manfaat terkait adanya ARV dan baru pertama kali mengikuti kegiatan seperti ini, Saya melihat pertemuan ini sangat menarik, karena Forum ini mencoba melakukan deteksi dini terkait distribusi ARV hingga ke penerima layanan. Harapan ke depan dengan adanya keterlibatan masyarakat sipil dalam monitoring pengadaan ARV dapat meminimalisasi permasalahan ARV hingga sampai ke tingkat Rumah Sakit Satelit maupun pasien.

Beberapa hal yang kita rekomendasikan dalam pertemuan ini antara lain adalah:

  • Perlunya ada perhitungan perencanaan terkait dengan pertumbuhan pasien baru dan penggunaan obat ARV di RS Rujukan dan RS Satelit.
  • Perlunya kejelasan terkait perubahan Pedoman Nasional ARV (rencana tanggal 1 Desember 2011, Kemenkes akan launching Buku Pedoman ARV.
  • Mengusulkan lebih banyak obat ARV, IMS, IO untuk masuk dalam DOEN (Daftar Obat Esensial Nasional) kepada Menteri Kesehatan
  • Adanya tatalaksana obat yang akan dan sudah kadaluarsa.
  • Pengembangan Desentralisasi di tingkat provinsi / regional provinsi
  • Quality Assurance & Quality Control obat-obatan ARV selama berada dalam jalur distribusi atau dalam proses penyimpanan.
  • Perlunya ada informasi yang mudah diakses oleh ODHA terkait pengobatan ARV.

Demikian sedikit informasi yang bisa saya bagikan dari pertemuan tersebut kepada teman – teman, mari bersama – sama kita melakukan perbaikan terhadap distribusi ARV di Indonesia. Bila teman – teman mengalami permasalahan terkait ketersediaan ARV dapat juga menyampaikan ke #ODHABerhakSehat.

Also Read

Tags

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.