Saat menjalani kehidupan baru dengan virus HIV dalam tubuh, terlebih lagi, harus mengkonsumsi obat Anti Retroviral seumur hidup dengan komitmen dan konsistensi. Ada beberapa hal yang harus ditanamkan dalam tubuh, diri dan pikiran. Ketiga hal ini semestinya ditanamkan kedalam setiap insan manusia, bukan hanya mereka yang hidup dengan HIV. Namun, dengan ketiga hal ini, admin menulis dengan pengharapan bahwa Afirmasi positif, semangat dan harapan dapat membantu mengembalikan rasa percaya diri serta kehidupan yang pernah hilang saat kesakitan dan kesedihan mendera selama periode tertentu.
Nah, yuk sama sama kita cari tahu arti dari Afirmasi Positif, Semangat dan harapan. Serta contoh contoh implementasinya dalam kehidupan. Afirmasi atau dalam bahasa Inggris Affirmation, dalam bahasa Indonesia diartikan dengan penegasan. Afirmasi mirip seperti doa, harapan atau cita-cita, hanya saja afirmasi lebih terstruktur dibandingkan dengan doa dan lebih spesifik.
Cita-cita atau sasaran membantu pembentukan gambaran di dalam daya pikir. Mengucapkan afirmasi adalah membuat sesuatu dengan tegas dan kokoh. Sederhananya, dasar semua afirmasi adalah pemikiran positif. Afirmasi atau penegasan adalah pernyataan penerimaan yang digunakan diri sendiri dengan kebebasan yang berlimpah, kemakmuran dan kedamaian. Afirmasi bisa juga merupakan kalimat-kalimat positif atau sekelompok kalimat yang dirangkai menjadi satu. Afirmasi harus diselaraskan dengan hukum alam. Karenanya, ini merupakan kebenaran dan harus selalu demikian. Setiap afirmasi dinyatakan dengan keyakinan dan kepercayaan bahwa yang ditegaskan itu akan terwujud. Kalau Anda melakukan afirmasi, Anda mengalihkan sebagian dari daya kehidupan Anda kepada afirmasi itu. Afirmasi yang digunakan dengan benar adalah alat psikologis yang sangat kuat untuk bertumbuh.
Saat sahabat OBS dalam keadaan sedih, dan lelah. Afirmasi Positif dapat menjadi bagian yang sangat membantu. Sahabat dapat memulainya dengan niat niat positif dalam hati, lalu dapat juga dituliskan seperti dalam sebuah buku catatan pribadi, atau diucapkan berulang kali sembari menguatkan diri. Contoh afirmasi positif : “Saya pasti sehat”, “saya akan baik baik saja”, “Saya akan kuat menjalani hidup”. Nah, dalam sebuah afirmasi positif, tidak lantas semua hal atau masalah yang ada dalam kehidupan akan baik baik saja seketika. Tapi kalimat kalimat yang memiliki makna positif ini, akan cenderung mendorong mood seseorang jauh lebih baik setiap hari, emosi menjadi lebih stabil dan tentunya saat semua itu terjadi, tubuh pun akan bekerja dengan lebih baik. Lain halnya saat kita terus memaki, atau marah dan tidak menerima dengan keadaan keadaan yang ada di sekitar kita. Hal hal negative tersebut, akan kemudian menjadi magnet, menarik hal hal yang tidak menyenangkan lainnya kedalam kehidupan kita. Jadi kita bisa mencoba dan memilih, ingin mengawali dan menjalani kehidupan dengan hal baik, atau hal seperti apa. Berikut contoh contoh tulisan yang memberikan afirmasi positif dalam kehidupan kita :
Nah, yang juga menjadi penting dalam menjalani kehidupan adalah Semangat. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, Semangat memiliki arti (1) Roh kehidupan yang menjiwai segala mahluk, baik yang hidup maupun mati – menurut kepercayaan orang tertentu dapat memberi kekuatan. (2) Seluruh kehidupan batin manusia (3) Isi dan maksud yang tersirat dalam suatu kalimat (4) kekuatan (kegembiraan, gairah) batin (5) perasaan hati. Dari arti arti tersebut dapat kita lihat nih sahabat OBS, bahwa semangat sesungguhnya tidak perlu kita cari kesana kemari. Semangat merupakan bagian dalam diri dan kehidupan kita. Kita sebagai manusia lah yang cenderung menghilangkan semangat tersebut. Padahal semangat dapat kita tumbuhkan dari hal hal yang sangat sederhana. Seperti sebelum tidur, dalam doa dan afirmasi positif yang kita niatkan dalam hati, “Besok pagi, saya akan bangun lebih pagi, sarapan makanan kesukaan saya, dan beraktifitas kembali” percaya atau tidak dalam sebuah kalimat positif yang kita niatkan sebelum tidur tersebut, terdapat unsur semangat. Namun, sebaliknya jika kita mengeluh, (walau badan benar benar dalam kondisi sakit), semangat itu akan tertutup dengan keluhan dan perasaan perasaan tidak menyenangkan.
Yang terakhir adalah Harapan. Harapan adalah sebuah angan yang dengan sadar kita menginginkannya, sehingga dengan adanya harapan tersebut, diri kita termotivasi untuk melakukan sesuatu aktifitas. Dalam sebuah harapan, terdapat Semangat dan idealnya diiringi dengan afirmasi posistif. Sehingga dengan terus memiliki harapan, apa yang kita upayakan dalam kehidupan dapat memotivasi diri kita untuk maju kedepan dan menjadikan kehidupan lebih baik lagi.
Dalam konteks hidup dengan HIV, mengkonsumsi ARV seumur hidup, memiliki pasangan atau kerabat dan keluarga yang HIV+, ketiga poin tersebut yakni Harapan, Semangat dan Afirmasi Positif, akan sangat membantu. Bukan 100% menyelesaikan persoalan, namun, akan meringankan langkah kita, karena ketiga poin positif tersebut telah memberi ruh dan kekuatan tersendiri pada kita. Pundak kita akan menjadi lebih kuat dalam menopang setiap persoalan yang sedang kita jalani. Bagaimana, apakah teman teman bisa memulai untuk melakukan ketiganya, for better life of course.
Referensi :
– https://pranaindonesia.wordpress.com/artikel-2/apa-itu-afirmasi/
– https://myexperienceoflife.wordpress.com/2013/02/14/harapan-dan-impian/
– sumber gambar dari google.com
