Mengenal Lebih dekat, Yoke dan teman ODHA Perempuan di Bali

author

1472774_663497383671848_829228248_n
Mbak Yoke yang sangat ayu

Hai #SahabatOBS, kali ini kami mengajak teman teman sekalian untuk terbang ke pulau dewata Bali dan berkenalan dengan teman teman kami disana. Semoga Artikel hari ini bisa kembali memberikan kalian inspirasi ya!

Nama lengkap perempuan hebat yang kami berhasil wawancarai adalah Yurike Ferdinandus, yang akrab disapa Yoke. Dia hidup dengan virus HIV di dalam tubuhnya sejak tahun 2008. Yoke tertular virus HIV dari suaminya yang mana adalah seorang perwira TNI-AD. Yoke mengaku saat itu dia sama sekali tidak mengetahui mengenai perihal suaminya yang terinfeksi HIV. Kepada tim OBS, Yoke bercerita bahwa dia merasa dunia seakan runtuh, dia merasa Tuhan tidak berpihak padanya serta anak anaknya. Sempat punya pikiran untuk mati, karena sangat putus asa akan hal yang baru diterimanya tersebut. Apalagi saat mengetahui salah seorang putra bungsunya, juga tertular HIV dari dirinya.

Setelah mengetahui dirinya terinfeksi HIV, Respon keluarga tidak begitu menyenangkan. Yoke bilang mereka langsung menjaga jarak, dan hal tersebut sempat membuat dirinya memutuskan untuk pindah ke Surabaya. Namun berkat dukungan dari beberapa keluarga yang tetap Yoke rasakan yakni dari ketiga adiknya dan teman teman sebaya di Bali, Yoke pun akhirnya kembali bangkit dan melanjutkan hidup.

Tahun ini Yoke bersama teman teman ODHA perempuan di Bali, terhubung dengan sourcing Indonesia yang kemudian mengenalkannya pada seorang perempuan bernama Mary Fisher. Siapa sangka, Mary Fisher pun adalah seorang perempuan yang hidup dengan virus HIV di tubuhnya. Perempuan ini memilikiusaha pembuatan gelang yang bernama “100biji kebaikan”. Dan sudah menjalankan program ini di 5 negara yakni Afrika, Uganda, Rwanda, Haiti dan juga Indonesia. Mary Fisher yang juga seorang pengacara serta penulis buku ini datang ke Indonesia untuk membantu para perempuan HIV positifdengan cara memberikan peluang usaha, yakni membuat gelang. Dalam pertemuan serta kerjasamanya, Yoke menyampaikan bahwa mary mengajarkan mengenai arti berbagi kebaikan dengan sesama dan selalu menjunjung tinggi kejujuran. Nah #SahabatOBS bisa melihat hasil kerja mereka serta informasi lebih lengkapnya di link ini ya http://www.maryfisher.com/

image_2
Proses Kerja kelompok Usaha “Bali Diamond”

Yayasan Dua hati menjadi organisasi yang ikut membantu kerjasamanaya dengan Mary Fisher. Selain memberi tempat untuk mereka melaksanakan kegiatan, yayasan Dua Hati juga mempermudah proses kerjasama antara Mbak yoke dan teman teman dengan mary Fisher. Sehingga terbentuklah kelompok usaha yang mereka beri nama”Bali Diamond” yang memiliki makna perempuan yang sangat berharga dimata anak-keluarga juga masyarakat. Maka mereka mengibaratkan perempuan sebagai permata yang bernilai tinggi. Yoke pun bercerita, bahwa dengan bekerjasama dengan Mary Fisher banyak teman ODHA Perempuan memiliki harapan besar agar dapat meningkatkan kondisi ekonomi di keluarga, Selain itu juga melalui kerjasama ini, teman teman juga diberikan akses dana kesehatan yang dapat mereka gunakan jika sedang sakit, atau bisa kemudian digunakan jika tetap sehat dalam kurun waktu satu tahun. Wah beruntung yah, Mbak oke dan teman teman di Bali ini!

Teman teman ODHA perempuan di Bali yang bekerjasama di kelompok usaha “bali Diamond” tersebut mengaku tidak menemukan hambatan walaupun semua pekerjanya adalah perempuan yang hidup dengan HIV. Bravo untuk Mbak Yoke dan kawan kawan, nah benar kan apa mimin bilang, walaupun hidup dengan HIV, banyak orang termasuk mbak Yoke dan kawan kawan yang bisa tetap hidup normal, serta bermanfaat bagi masyarakat. Selain ikut membantu meningkatkan akses ekonomi teman teman ODHA perempuan di Bali, Yoke juga banyak bekerja bersama dengan Komisi Penanggulangan AIDS bali. Dikarenakan persoalan stigma dan diskriminasi yang mimin pun akui masih terasa, maka Yoke bekerja lebih giat untuk bersama sama berjuang menghilangkan Stigma dan diskriminasi masyarakat terhadap mereka yang hidup dengan HIV.

Bersama para perempuan hebat di Bali dan Mary Fisher
Bersama para perempuan hebat di Bali dan Mary Fisher

Di akhir wawancara , Mbak yoke berpesan kepada teman teman lainnya yang juga hidup dengan HIV “jika kalian sudah sehat dan kembali pulih, ayo tunjukkan dirimu sebagai orang yang sehat agar kalian sejajar dan setara dengan orang sehat lainnya. Jangan pernah kalian berpangku tangan serta menengadahkan tangan menunggu belaskasihan.dari situlah kita akan mudah dimanfaatkan oleh orang..” Mbak Yoke juga menyampaikan pesannya kepada masyarakat di Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya untuk menghentikan stigma &diskriminasi yang kerap kali masih terjadi kepada teman teman yang hidup dengan HIV.

Nah, #sahabatOBS gimana.. semoga artikel kali ini memberikan kalian inspirasi lagi, bahwa teman teman yang hidup dengan HIV adalah orang orang yang sama hebatnya dengan kalian. Baik di keluarga maupun di masyarakat, yuk mulai sekarang kita stop stiga dan diskriminasi terhadap ODHA mulai dari diri kita.

Also Read

Tags

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.