Apa yang harus dimakan Saat Diare

author

diareApakah Diare (Mencret)?

Buang air besar yang cair lebih dari 3 kali per-hari yang biasa menyebabkan terjadinya kehilangan cairan dan mineral di dalam tubuh. Mungkin biasa disertai gejala lain seperti sakit perut, mual, muntah dan demam. Pada kasus yang berat, diare menyebabkan dehidrasi, buruknya penyerapan makanan dan kurang gizi.

Apakah Penyebab Diare?

Diare sering disebabkan oleh makanan yang tercemar karena makanan tidak terjaga kebersihannya. Hal ini lebih mudah terjadi ketika daya tahan tubuh anda menurun. Diare adalah salah satu cara tubuh untuk membuang zat-zat beracun dari dalam perut. Efek samping beberapa obat-obatan, misalnya antibiotika, stres dan rasa cemas berlebihan juga dapat menyebabkan diare.

Apa yang Harus Saya Lakukan Ketika Diare?

  • Minum cairan sebanyak mungkin untuk mengganti cairan yang hilang. Targetnya adalah lebih dari 2 liter/hari.

Cairan tersebut bias berupa air matang* dengan oralit, air matang saja, air tajin, teh encer, air kelapa, sirup encer atau jus buah atau sirup yang diencerkan. Dapat pula dicoba daun jambu yang diblender.

  • Jika Anda tidak punya oralit maka bias menggantinya dengan salah satu cara dibawah ini:
  1. Larutan gula garam: Campurkan  sendok teh garam dan 8 sendok teh gula pasir ke dalam 1 liter air putih matang.
  2. Larutan sereal: Tambahkan  sendok teh garam dan 8 sendok tepung beras atau maizena ke dalam 1 liter air putih masak. Didihkkan 5-7 menit sampai seperti bubur encer. Dinginkan cairan dengan cepat.

Minum 1 gelas dari salah satu cairan di atas setiap kali muntah atau berak.

*Anda dapat mengganti air matang dengan air dalam kemasan

Apa yang Harus Saya Makan Ketika Diare?

Makan dengan porsi kecil tapi sering sepanjang hari (contoh setiap 3-4 jam) Makanlah:

  • Makanan kaya akan protein pada setiap waktu makan seperti telur, ikan, tempe, tahu atau daging yang tidak berlemak
  • Makanan yang lunak seperti bubur ayam, nasi putih, roti tawar putih, arem-arem isi daging, otak-otak panggang, nagasari atau agar-agar
  • Buah dan sayuran lunak seperti pisang, pepaya, mangga yang sudah masak, kentang, wortel untuk mengganti mineral tubuh yang hilang karena diare.
  • Lebih baik kalau sayuran/buah yang keras dilunakkan dulu. Contoh kentang rebus tumbuk dan sayuran rebus
  • Makanan berkuah seperti kaldu ayam, sop kentang ayam, soto ayam atau sayur bening
  • Makanan manis-manis seperti kue-kue tradisional(contohnya kue lapis, kue talam, getuk dan lain-lain) untuk meningkatkan asupan kalori

Ketika Anda Mengalami Diare yang Berat

Cobalah untuk Mengurangi Makanan Berikut ini:

  • Terlalu pedas seperti makanan padang seperti rending, sambal goring atau sambal terasi
  • Sangat panas atau dingin
  • Makanan berlemak seperti gorengan, mentega, berkuah santan, berbumbu kacang seperti gado-gado, ketoprak atau sate ayam
  • Makanan mengandung serat tak larut seperti jagung, biji-bijian contoh kuaci, kuaci biji matahari dan kulit buah-buahan

Makanan tersebut di atas mungkin dapat ditoleransi dengan baik oleh beberapa orang. Jadi Anda harus menyesuaikan jumlah asupan makanan tersebut dengan gejala Anda

Hindari Makanan Berikut

  • Kopi, minuman bersoda atau beralkohol jus buah dalam jumlah yang besar, encerkanlah dengan menambahkan air ke dalam jus Anda
  • Ketika Anda mengalami diare setelah minum susu sapi dalam jumlah yang banyak, cobalah susu kedelai atau amati apakah susu sapi yang hangat atau yoghurt lebih baik ditoleransi

INGAT!

  • Diare adalah masalah yang sering terjadi pada ODHA
  • Akibat yang paling berat dari diare adalah dehidrasi (hilangnya cairan)
  • Pisang merupakan salah satu pilihan makanan yang baik ketika Anda diare. Selain mudah dicerna, pisang juga mengandung zat mineral yang hilang ketika diare
  • Jika diare Anda tidak membaik dengan perubahan makanan, cobalah minum satu tablet loperamid setiap kali Anda buang air besar yang cair (jangan lebih dari 8 tablet/hari)
  • Ketika diare berkurang, coba kembali ke pola makan seimbang secara bertahap

Mintalah Pertolongan Dokter Jika:

  • Diare Anda berlangsung lebih dari 3 hari
  • Ditemukan adanya darah dalam tinja
  • Anda mengalami muntah-muntah berat

(materi diproduksi dengan kerjasama antara Kementrian Kesehatan dan UN World Food Programme.)

 

Also Read

Tags

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.