Rutinitas Wajib Cek Darah Bagi ODHA

author

night-large copyuHari ini mimin melakukan rutinitas pemeriksaan darah. Karena menyadari bahwa hidup dengan HIV harus disiplin terhadap diri sendiri, maka mimin membiasakan untuk mempersiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari. Salah satunya adalah persoalan keuangan. Banyak sekali teman ODHA yang absen melakukan monitoring terhadap kondisi kesehatannya karena alasan gak ada uang untuk melakukan pemeriksaan.

Memang bukan hal yang mudah sih, apalagi jika ternyata kita tidak memiliki pekerjaan dan masih bergantung kepada orangtua. Tapi mimin berharap, bagaimanapun kondisi kita, sebaiknya kita lebih peka dan penuh persiapan terhadap pemeriksaan dan pemantauan kesehatan. Karena kita semua tahu, bahwa beberapa pemeriksaan membutuhkan uang yang tidak sedikit. Berikut mimin bagi informasi tentang pentingnya beberapa jenis pemeriksaan darah bagi ODHA, serta harga dan dimana kita bisa melakukan pemeriksaan ya.

Pemeriksaan CD4 : Sel CD4 adalah jenis sel darah putih atau limfosit. Sel tersebut adalah bagian yang penting dari sistem kekebalan tubuh kita. Pemeriksaan CD4 penting untuk melihat kekuatan sistem kekebalan tubuh kita yang hidup dengan HIV.

Pemeriksaan ini rutin dilakukan per 3 atau 6 bulan, sesuai dengan kebutuhan. Pemeriksaan ini bisa dilakukan di laboratorium yang menyediakan alatnya. di beberapa Rumah Sakit pemerintah rujukan HIV AIDS sudah tersedia dan harga-nya lebih murah. Namun sayangnya RS yang menyediakan alat ini tidak banyak. Akhirnya mimin memutuskan untuk melakukan pemeriksaan di Laboratorium Prodia, harga pemeriksaan CD4 saat ini Rp 220.000,-.

clinic-doctor-health-hospital-largePemeriksaan HIV RNA : Tes viral load adalah tes untuk mengukur jumlah virus HIV dalam darah. tes viral load menunjukkan apakah terapi antiretroviral (ART) mengendalikan virus. Nah, sama halnya dengan CD4, tidak semua RS memiliki alat pemeriksaannya. Sehingga saya akhirnya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan di lab yang sama. Namun harganya cukup mahal Pemeriksaan ini idealnya dilakukan saat awal terapi ARV, dan selanjutnya dilakukan setiap 1 tahun sekali. Harganya Rp 1.273.000,- di laboratorium Prodia.

Pemeriksaan Hematologi : Pemeriksaan hematologi adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui keadaan darah dan komponen-komponennya. Darah terdiri dari bagian padat yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), trombosit dan bagian cairan yang berwarna kekuningan yang disebut plasma. Pemeriksaan hematologi rutin dapat menentukan kualitas kesehatan. Karena saya hidup dengan HIV, segala dampak kesehatan akan terjadi. Sehingga penting untuk memantaunya. Nah, pemeriksaan Hematologi bisa dilakukan dimana saja, mulai dari Puskesmas, RS dan Klinik swasta.

Pemeriksaan yang cukup terjangkau harganya ini bukan hanya dibutuhkan ODHA, tapi semua orang yang hidup dan peduli dengan kondisi kesehatannya, bukan cuma orang yang sedang sakit ya. Pemeriksaan Hematologi sebaiknya dilakukan sebulan sekali atau 3 bulan sekali. Kalau di Puskesmas dan Rumah sakit, harganya sangat murah sekitar Rp 25.000 – Rp 50.000 tapi kalau di lab swasta bisa mencapai Rp 90.000,-

Pemeriksaan Kolesterol dan trigliserida : Kolesterol adalah zat yang fungsinya sangat penting bagi tubuh. Sebenarnya zat ini merupakan zat lemak yang dikenal sebagai lipid. Produsen utama zat ini adalah hati, namun lipid juga bisa berasal dari makanan. Kadar lipid yang terlalu tinggi, disebut dengan hiperlipidemia, dapat memengaruhi kondisi kesehatan.

Sedangkan Trigliserida adalah salah satu jenis lemak utama yang mengalir di dalam darah manusia. Selain trigliserida, terdapat juga ‘kolesterol baik’ (HDL) dan ‘kolesterol jahat’ (LDL). Jika terlalu banyak, trigliserida akan menumpuk pada bagian-bagian tubuh seperti dinding pembuluh darah dan hati.

Karena beberapa jenis ARV dapat berpangaruh pada kondisi kolesterol dan trigliserida di tubuh, maka wajib juga melakukan pemeriksaan ini minimal 3 bulan sekali. Sama seperti Hematologi, pemeriksaan Kolesterol tersedia di banyak layanan kesehatan dengan harga beragam di kisaran Rp 100.000,-

Pemeriksaan SGOT/SGPT : SGOT singkatan dari Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase, Sebuah enzim yangbiasanya hadir dalam dan jantung sel-sel hati. SGOT dilepaskan ke dalam darah ketika hati ataujantung rusak. Tingkat darah SGOT ini adalah demikian tinggi dengan kerusakan hati (misalnya,dari hepatitis virus ) atau dengan penghinaan terhadap jantung (misalnya, dari serangan jantung). Beberapa obat juga dapat meningkatkan kadar SGOT. SGOT juga disebut aspartateaminotransferase (AST).
red-school-blur-factory-large
Sedangkan SGPT adalah singkatan dari Serum Glutamic Piruvic Transaminase, SGPTatau juga dinamakan ALT (alanin aminotransferase) merupakan enzim yang banyak ditemukanpada sel hati serta efektif untuk mendiagnosis destruksi hepatoseluler. Enzim ini dalam jumlah yang kecil dijumpai pada otot jantung, ginjal dan otot rangka. Pada umumnya nilai tes SGPT/ALT lebih tinggi daripada SGOT/AST pada kerusakan parenkim hati akut, sedangkanpada proses kronis didapat sebaliknya. Pemeriksaan ini bisa dilakukan di semua layanan kesehatan. Harga Pemeriksaan SGOT/SGPT ini masing masing mulai dari Rp 25.000 – Rp 50.000. Sehingga total pemeriksaan Rp 100.000,-

Nah, sedikit punya gambaran ya #sahabatOBS kira-kira kapan kita sebaiknya mulai menabung saat sudah punya jadwal pemeriksaan. Misalnya, jika kita akan melakukan tes CD4 per 3 bulan, maka kita bisa menyisihkan uang sekitar Rp 75.000 per bulannya. Dan misalnya kita akan melakukan pemeriksaan Viral Load, kita bisa menyisihkan uang sekitar Rp 100.000 setiap bulan, dan di akhir tahun kita bisa melakukan pemeriksaan ini. Meskipun mahal, kita jangan abai dan cuek ya, karena semua pemeriksaan ini adalah salah stau cara paling efektif untuk mengukur keberhasilan terapi, dan memonitoring kondisi kesehatan. #SahabatOBS mau sehat? Jangan cuek ya sama diri sendiri!

Also Read

Tags

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.