Hewan peliharaan seringkali dianggap sebagai keluarga juga lho bagi kebanyakan orang, tetapi, hewan peliharaan tetap saja merupakan bagian dari anggota keluarga yang terkadang berbulu dan juga berisik. Hehehe. Dan seringkali nih guys, hewan peliharaan juga bisa menularkan beberapa penyakit kepada orang yang terinfeksi HIV.
Hewan peliharaan dapat membawa bakteri dan parasit yang dapat menyebabkan infeksi pada seseorang yang memiliki sistem imun rendah – seperti ODHA. Hewan peliharaan juga dapat membawa “penumpang yang tidak di inginkan ini” dengan beragam cara, termasuk melalui gigitan, kutu atau makanan yang terkontaminasi.
Secara psikologis juga nih, hewan peliharaan sebenarnya membantu kita untuk menghindari stress lho? Kok bisa sih? Karena kebanyakan orang yang memiliki hewan peliharaan menganggap mereka menjadi memiliki teman bermain atau teman bicara terlebih ketika kita sedang suntuk.
Namun, perlu diperhatikan yaa, seperti yang disebutkan sebelumnya kalau hewan peliharaan bisa ditumpangi penumpang yang tidak diinginkan ini (bakteri dan parasit). Nah, jika kamu HIV, lakukan langkah ini yuk untuk menghindari sakit akibat hewan peliharaan maupun “penumpang yang tidak diinginkan”:
- Sering cuci tangan, terutama setelah menangani hewan peliharaan dan sebelum makan
- Hindari kontak dengan kotoran binatang
- Uji infeksi hewan peliharaan secara rutin
- Pakailah sarung tangan saat membersihkan habitat hewan peliharaan Anda
- Peliharalah hewan peliharaan yang sudah dewasa.
- Hindari binatang liar
- Hindari tercakar atau tergores.
- Jangan biarkan hewan peliharaan menjilat luka atau goresan yang Anda miliki.
Dengan sedikit langkah ini, harapannya teman-teman yang terinfeksi HIV yang memiliki hewan peliharaan atau baru akan memelihara hewan peliharaan bisa tetap menjaga dirinya tetap sehat tetapi juga punya “teman main”.
