Beberapa minggu yang lalu, aku mendapatkan hasil tes CD4 terbaru. Jumlah CD4-ku turun 135 poin, 135! Aku takut, tertekan, syok. Apa kesalahan yang telah aku perbuat? Aku meminum obat-obatan setiap hari. Apakah obat-obatan itu kehilangan keefektifannya? Siapa yang bisa aku ajak bicara tentang ini?
Kemudian pada hari yang sama, aku menerima telepon dari kantor dokter. “Hai, Mawar? Ini adalah perawat dari kantor dokter X. Dia hanya ingin saya memberi tahu Anda bahwa hasil tes Anda sudah datang, dan Anda masih bisa mengelola kesehatan dengan baik. Viral load Anda masih tidak terdeteksi dan semuanya tampak hebat. Kami akan melihat kembali hasil Anda dalam enam bulan ke depan. ” Terlihat kontradiktif? Aku pikir juga begitu.
Dari awal terinfeksi HIV, aku telah mendidik diriku sendiri dengan informasi yang benar. Aku memulai pengobatan ARV dengan segera. Viral load aku turun segera setelah pengobatan ARV dimulai, dan jumlah CD4 aku meningkat. Dalam upaya untuk mengendalikan kehidupan baru ini, aku terjun ke dalam dunia aktivis. Dalam waktu singkat, aku telah terhubung dengan banyak orang yang telah survive dalam jangka panjang, mereka yang menjalani kehidupan luar biasa dan menunjukkan kepada kita bagaimana cara melakukannya. Jadi sekarang untuk masalah yang aku hadapi sat ini, ada apa dengan penurunan jumlah CD4 aku ini?
Dokter meyakinkan aku bahwa aku sebenarnya tidak perlu khawatir. Jumlah CD4 orang dapat bervariasi dari satu hari ke hari berikutnya, tergantung pada apa yang terjadi di tubuh mereka. Yang lebih penting adalah persentase CD4, yang merupakan ukuran dari berapa sel limfosit sel CD4. Pengukuran persentase ini tidak sensitif terhadap varians dan lebih mengindikasikan apakah sistem kekebalan sedang dirusak oleh HIV. Bahkan, aku mengalami infeksi saluran pernapasan atas yang parah sebelum menjalani tes CD4, jadi informasi ini membuat aku merasa jauh lebih baik.
Jadi, apa yang dapat aku ambil dari semua ini? Aku belajar bahwa masih banyak yang harus dipelajari. Aku telah mengelilingi diri ku sendiri dengan orang-orang yang memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman yang harus aku manfaatkan ketika aku terus menyesuaikan diri dengan kondisi “normal” aku yang baru.
Sumber:
