Tanggal 1 Desember merupakan hari AIDS Internasional dimana semua orang di seluruh dunia merayakan hari ini dengan tujuan mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap ODHA serta membuat lebih banyak orang lebih peduli dengan isu ini. Aliansi Remaja Independen (ARI) sedang melaksanakan pelatihan nasional dari tanggal 28 November sampai 3 Desember di Hotel Sawangan Golf Depok. Tujuan dari pelatihan ini adalah peningkatan kapasitas anggota dan memperdalam isu nasional.
Dalam rangka memperingati hari AIDS internasional, ARI melakukan sebuah kegiatan kecil berupa pemberian info tentang HIV dan AIDS sekitar 5-10 menit kepada staf hotel pelatihan. Total peserta pelatihan adalah 22 orang yang kemudian dibagi menjadi 6 kelompok kecil untuk menjangkau staf hotel. Sekitar 50 orang staf hotel dapat dijangkau dalam kegiatan ini. Setelah memberikan info seputar HIV dan AIDS, penerima informasi diberikan pita merah sebagai tanda bahwa mereka ikut mendukung peringatan hari AIDS internasional.
Ada beberapa hal menarik yang terjadi selama kegiatan penjangkauan berlangsung karena tidak semua staf hotel bersedia mendengarkan informasi seputar HIV dan AIDS karena alasan sibuk. Secara umum, sebagian besar staf hotel sudah pernah mendengar isu HIV dan AIDS tapi informasi yang didapat belum komprehensif. Hal ini bisa diketahui saat banyak dari mereka yang masih menganggap bahwa satu ruangan dengan ODHA bisa tertular HIV, ODHA mempunyai bercirikan badan kurus kering dan mata sayu, dll.
Itulah gambaran pengetahuan masyarakat umum mengenai HIV dan AIDS. Kurangnya pemberian informasi yang komprehensif mengenai isu ini menjadikan banyak orang melakukan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA. Banyak sekali kegiatan perayaan besar dalam rangka menyambut Hari AIDS Sedunia yang menghabiskan dana puluhan juta atau sampai milyaran, namun ini menjadi sebuah kritik dalam hal efisiensi karena pada kenyataannya masih banyak orang yang belum paham informasi komprehensif mengenai HIV dan AIDS.
