International AIDS Candlelight Memorial, setiap detik dalam hati

author

Mungkin kalian sering mendengar istilah International AIDS Candlelight Memorial. Kegiatan yang diadakan setiap tahun di hampir semua Negara, termasuk Indonesia. International AIDS Candlelight Memorial pertama kali diselenggarakan pada tahun 1983, mengambil setiap minggu ketiga pada bulan Mei dan didalamnya terdapat lebih dari 1200 komunitas dan organisasi yang peduli dengan isu HIV dan AIDS di 115 negara. Dikoordinasikan pada saat itu oleh the Global Network of People living with HIV, salah satu Organisasi yang terbilang sudah cukup lama dan tua dalam kampanye Orang dengan HIV dan AIDS di dunia.

International AIDS Candlelight Memorial bukan sekedar sebuah perayaan. Kegiatan ini mengkampanyekan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya HIV dan AIDS. Dengan lebih dari 33 juta orang yang hidup dengan HIV hari ini, kegiatan ini ingin menyampaikan pentingnya intervensi dan keterlibatan dan solidaritas global, menekan stigma dan diskriminasi akan ODHA dan memberikan harapan pada generasi muda lainnya.

Pada tahun 1991, International AIDS Candlelight Memorial pertama diselenggarakan di Indonesia. Peristiwa ini, dikenal sebagai Malam Tirakatan Mengenang Korban-Korban HIV dan AIDS, diselenggarakan di Surabaya oleh Kelompok Kerja Lesbian & Gay Nusantara (sekarang Gaya Nusantara), dengan bantuan dari Persatuan Waria Kotamadya Surabaya (Perwakos). Tahun ini, ke 22 kali International AIDS Candlelight Memorial diperingati oleh Masyarakat Indonesia. Dan 30 kali diadakan setiap tahunnya di dunia.

Kenapa International AIDS Candlelight Memorial diadakan? Jutaan orang telah meninggal karena virus HIV di dunia. 10-20 tahun yang lalu banyak orang yang hidup dengan HIV tidak tertolong karena Anti Retroviral masih sulit untuk diakses serta sangat mahal harganya. Sehingga banyak ODHA di dunia yang pada akhirnya meninggal satu persatu saat berjuang menghadapi AIDS. Kini, para peneliti dan pakar di bidang kesehatan sudah semakin maju dan memberikan peluang hidup bagi ODHA untuk bertahan dengan Anti retroviral yang semakin berkembang. Kualitas hidup serta kualitas kesehatan yang semakin membaik.

Teman teman, sahabat dan keluarga yang peduli dengan isu HIV dan sudah kehilangan sanak serta kerabat karena HIV, memandang International AIDS Candlelight Memorial sebagai cara yang cukup baik untuk selalu mengingat mereka yang telah pergi karena berjuang menghadapi HIV AIDS. Bahwa penting, pada saat anda terinfeksi HIV, ada dukungan serta motivasi dari keluarga serta sanak saudara yang selalu mendampingi anda. Dan menjadi pengingat kepada seluruh masyarakat, bahwa HIV tidak mengenal siapa anda, siapapun anda beresiko terhadap HIV dan AIDS, bahwa HIV tidak mengenal siang dan malam, tidak mengenal kaya miskin, tua muda, agama dan latar belakang apapun saat menginfeksi. Maka International AIDS Candlelight Memorial diperingati setiap tahunnya untuk mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan diri akan bahaya HIV dan AIDS dan perlahan menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV dan AIDS.

ODHA Berhak Sehat setiap detiknya, setiap saatnya selalu mengingat perjuangan sahabat dan teman teman yang berjuang melawan HIV, berjuang untuk sehat dan kembali merasakan kebahagiaan yang sama. Setiap saat kami melihat, kesulitan sahabat kami untuk mengakses layanan kesehatan yang tanpa stigma dan diskriminasi, perjuangan anak anak mereka untuk sekolah tanpa melihat status HIV dari orangtuanya, perjuangan teman tema ODHA untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang sama. Dan yang terpenting bagaimana pada akhirnya obat obatan anti retroviral, aksesibilitasnya dapat terjangkau oleh teman2 ODHA sampai ke pelosok daerah.

Kami sebenernya tidak membutuhkan hari ini untuk selalu mengingat kejadian kejadian tersebut diatas. Karena setiap saat, kami merasakan HIV yang mengalir dalam darah kami dan kami berusaha untuk berjuang setiap detiknya, agar hidup kami lebih baik lagi dan lagi setiap harinya. Mari bergandengan tangan, bersama sama agar tidak ada lagi kasus HIV baru yang muncul, dan memperjuangkan hak ODHA untuk tetap sehat. 🙂

Also Read

Tags

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.