Mengenal Hepatitis C – Bagian 3

author

hati13Mengapa pengobatan hepatitis C dibutuhkan?
Infeksi Virus Hepatitis C (disebut juga HCV atau Hep C) adalah infeksi yang berpotensi serius dan dapat mengakibatkan kerusakan yang parah pada hati. Pada beberapa orang, infeksi ini perlahan-lahan bisa menyebabkan sirosis Hati. (Hati yang penuh dengan jaringan parut), kegagalan hati (hati yang tidak lagi dapat bekerja dengan baik), kanker hati serta kematian.

Pada orang orang yang terinfeksi HIV, perkembangan penyakit Hepatitis C lebih sering terjadi dan lebih cepat lajunya daripada orang-orang yang hanya terinfeksi hepatitis C. Meski kebanyakan mempengaruhi hati, hepatitis c juga dapat merusak organ lain seperti ginjal, persendian, kelenjar gondok (Tiroid) dan lainnya. Hepatitis C dapat diobati dan disembuhkan dan memperlambat laju perkembangannya penyakit.

Kapan pengobatan dibutuhkan dan tidak dibutuhkan?
Waktu yang tepat untuk memulai pengobatan hepatitis C tergantung pada kondisi fibrosis atau jaringan parut pada hati :
– Orang orang yang memiliki hepatitis C tapi tidak ada fibrosis atau hanya memiliki fibrosis ringan tidak perlu segera memakai pengobatan. Namun pengobatan pada tahapan ini jika dilakukan, akan bekerja dengan jauh lebih baik.
– Mereka yang memiliki fibrosis lanjut perlu segera memulai pengobatan.
– Sayangnya, mereka yang sudah mengalami kegagalan hati tidak dapat diobati karena ada resiko tinggi, hati akan bereaksi buruk terhadap pengobatan dan mempertinggi resiko kematian.
– Orang-orang yang memiliki kanker hati perlu mengobati dulu kankernya terlebih dahulu. Dan mungkin tidak dapat menerima pengobatan hepatitis C di masa depan.

hati14

Apa Pengobatan untuk Hepatitis C?
Pengobatan standart Hepatitis C terdiri dari kombinasi interferon terpegilasi (PEG-Interferon atau PEG-IFN) dan Ribavirin (RBV). PEG-Interferon adalah obat yang memperkuat system kekebalan tubuh untuk membantu menghilangkan virus Hepatitis C dari dalam tubuh.

Ribavirin memperlambat penggandaan virus sehingga tubuh dapat lebih mudah membuang virus. Ribavirin bekerja paling optimal bila dikonsumsi bersamaan dengan PEG-Interferon. PEG-Interferon disuntikkan di bawah kulit satu kali setiap minggu. Ribavirin diberikan dalam bentuk 2-3 kapsul yang diminum dua kali sehari setelah makan.

Apa Saja Tujuan pengobatan Hepatitis C?
Tujuan utama pengobatan Hepatitis C adalah untuk mengobati Hepatitis C dan menghentikan kerusakan pada hati. Seseorang dianggap sembuh apabila virus Hepatitis C tidak lagi ditemukan di dalam darah setelah 6 bulan setelah selesai pengobatan.

Berapa Lama Durasi Pengobatan?
PEG-Interferon dan Ribavirin diberikan selama 24 atau 48 Minggu (6 atau 12 bulan), tetapi total durasi pengobatan tergantung berbagai factor. Misalnya hepatitis C genotype 1, 4, 5, dan 6 lebih sulit diobati, jadi orang orang dengan genotype ini selalu membutuhkan pengobatan selama 48 minggu.

Orang orang yang terinfeksi HIV dan hepatitis C biasanya perlu pengobatan selama 48 minggu. Tetapi jika mereka memiliki genotype 2 dan 3, yang lebih mudah diobati , mungkin mereka hanya perlu pengobatan selama 24 minggu, dengan catatan kondisi fibrosis hati mereka tidak parah dan virus tidak lagi dideteksi di dalam darah 4 minggu selesai pengobatan.

hati16

Seberapa besar peluang untuk sembuh dari Hepatitis C setelah pengobatan?
Infeksi HCV dapat disembuhkan 30%-90% pasien yang memulai pengobatan. Dalam kata lain, 3-9 dari 10 orang dapat disembuhkan. Peluang untuk sembuh tergantung kepada beberapa hal :
– Yang pertama adalah genotype virus hepatitis c orang tersebut. Respon terhadap pengobatan genotype 1, 4, 5, dan 6 kurang baik, sementara genotype 2 dan 3 biasanya merespon pengobatan dengan baik. Selain itu ada juga gen yang banyak ditemukan di kalangan orang Asia yang mempertinggi peluang sembuh.
– Factor lain adalah status HIV. Orang orang dengan HIV pada umumnya berpeluang lebih kecil untuk sembuh.
– Tahap Fibrosis hati juga berpengaruh, karena mereka yang memiliki sirosis hati biasanya tidak merespon pengobatan dengan baik.
– Jumlah Virus (Viral Load) Hepatitis C juga penting. Apabila jumlah virus di dalam darah lebih rendah daripada 800,000 iu per millimeter, peluang adanya respon baik terhadap pengobatan lebih tinggi.
– Untuk mempertinggi peluang sembuh, penting sekali bagi setiap pasien untuk minum obat atau menyuntikkan obat sesuai resep, yaitu setiap hari untuk ribavirin dan setiap minggu untuk PEG-Interferon.
– Setiap Pasien sangat disarankan untuk menghindari konsumsi alcohol dan narkoba selama menerima pengobatan Hepatitis C karena dapat mempertinggi resiko munculnya efek samping yang kadang dapat menghentikan pengobatan.

Sumber Info dan gambar : http://amfar.org/

Also Read

Tags

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.