Aktifitas Seksual

Aktifitas Seksual

Memiliki HIV tidak berarti kamu sudah tidak dapat memiliki hubungan seksual atau secara otomatis akan menginfeksi pasanganmu. Itu hanya berarti kamu harus mengadopsi praktik seksual yang akan melindungi pasangan mu DAN dirimu sendiri.

Apakah Aku Masih Membutuhkan Kondom?

Hal terakhir yang kamu inginkan saat ini adalah mendapatkan infeksi menular seksual (IMS) lain, seperti sifilis, kutil kelamin, hepatitis C, atau bahkan HIV dengan strain lain! Dengan tertular koinfeksi dapat meningkatkan viral load HIV kamu, yang dapat mempercepat perkembangan infeksi HIV dan infeksi baru lainnya. Viral load kamu bisa naik bahkan jika kamu sudah melakukan treatmen dengan obat antiretroviral. Jadi tetap aman dan selalu pergunakan kondom.

Pasangan Aku Negatif

Penggunaan obat antiretroviral (ARV) pada pasangan negatif, yang dikenal sebagai profilaksis pra pajanan (PrPP) atau pre-exposure prophylaxis (PrEP), sebagai praktik rutin masih tetap kontroversial. PrPP, ketika digunakan dengan kepatuhan ketat, telah terbukti secara akademis efektif dalam mengurangi penularan HIV pada pasangan yang negatif. Namun, pasangan kamu masih selalu disarankan untuk tetap menggunakan kondom. Selain itu, masih ada masalah dan kekhawatiran seperti masalah kepatuhan (bisa jadi sulit untuk mengonsumsi obat setiap hari dan konsisten untuk waktu yang lama), efek samping, resistansi obat, potensi risiko dengan melakukan seks tanpa pengaman.

Pasangan Aku Positif

Bahkan jika kamu sudah terinfeksi HIV, kamu bisa terinfeksi dengan HIV dari strain yang lain; ini disebut superinfeksi HIV. Strain HIV baru dapat menggantikan strain asli atau tetap bersama dengan strain asli. Efeknya berbeda dari orang ke orang. Bagi sebagian orang, superinfeksi dapat menyebabkan mereka menjadi lebih cepat sakit karena mereka terinfeksi dengan strain virus baru yang resistan terhadap obat-obatan yang saat ini mereka gunakan untuk mengobati infeksi HIV asli mereka.

Aku Ngga Tau Tentang Status HIV Pasanganku

Jika kamu ngga tau status HIV pasanganmu, kamu mungkin ngga tau juga apakah ia memiliki infeksi menular seksual (IMS) lain juga. Jadi selalu gunakan kondom untuk melindungi diri kamu dan pasanganmu. Lebih baik lagi, bicara lah dengannya, minta dia untuk memeriksakan dirinya, diskusikan tentang praktik seks yang lebih aman dan dapatkan kesepakatan bersama terutama jika kalian berdua berencana untuk memiliki hubungan jangka panjang.

Jika kamu baru saja terdiagnosa HIV+, sebaiknya bergabung dengan kelompok pendukung sebaya (support group) agar kamu tidak merasa sendirian ya #SahabatOBS. Kamu dapat bergabung dengan group Telegram #OBS untuk saling sapa dengan sesama komunitas terdampak HIV.

<– Klik gambar di samping ini untuk gabung di group orang-orang kece 😀

 

 

 

 

 

Gimana, #SahabatOBS sudah pusing belum? Jangan pusing duluan, ayo pelajari hal lainnya: