Fakta HIV

Jika saya terinfeksi HIV, saya akan terlihat seperti orang sakit.

Fakta: Belum tentu. Orang dapat memiliki HIV tanpa gejala selama bertahun-tahun. Bahkan jika seseorang dengan HIV merasa dirinya sehat, virus di tubuhnya masih bisa bereproduksi di dalam tubuh dan secara perlahan merusak sistem kekebalan.

 

 

 

Jika saya dan pasangan saya telah terinfeksi HIV, kami dapat melakukan sex tanpa kondom (bareback).

Fakta: Tidak. Kamu bisa mendapatkan infeksi HIV dari strain lain. Ini disebut superinfeksi HIV. Strain HIV baru dapat menggantikan strain asli atau tetap bersama dengan strain asli. Efeknya berbeda dari orang ke orang. Bagi sebagian orang, superinfeksi dapat menyebabkan mereka cepat sakit karena mereka terinfeksi dengan strain virus baru yang resistan terhadap obat-obatan yang saat ini mereka gunakan untuk mengobati infeksi HIV asli mereka.

Kamu juga bisa tertular IMS, seperti gonore, sifilis, hepatitis B dan C, jika kamu tidak menggunakan kondom. Apa yang mungkin tidak kamu ketahui adalah bahwa dengan tertular IMS lain dapat meningkatkan viral load HIV kamu, dan kemudian mempercepat perkembangan infeksi HIV di tubuhmu. Jadi gunakan kondom setiap kali kalian melakukan hubungan seks.

Tidak ada risiko HIV dalam sex blow job.

Fakta: Meskipun risiko penularan HIV dengan blow job jauh lebih rendah daripada melalui penetrasi, mungkin kamu menjadi terinfeksi saat memberikan blow job atau mendapatkan fellatio atau rimming (duh bahasanya ribet ya). Risikonya lebih tinggi melalui pemberian blow job dengan pasangan seks yang berejakulasi di mulut kamu, diikuti dengan rimming lubang anus pada mitra seks, memberikan blow job pada pasangan seks yang tidak ejakulasi, dan hanya menerima blow job serta di-rimming. Faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan risiko penularan HIV termasuk viral load yang tinggi, adanya luka di mulut, gusi berdarah, luka kelamin, dan IMS lainnya.

 

Jika satu-satunya kesenangan-ku hanya melakukan blow job, aku engga butuh kondom.

Fakta: Meskipun benar bahwa blow job jauh lebih tidak berisiko daripada anal sex, masih perlu menggunakan kondom atau dental dam (sepotong lateks persegi yang akan kamu pegang menghadap anus pasangan sex-mu saat kalian melakukan rimming). Selain itu, IMS lain seperti gonore dan sifilis dapat menyebar melalui oral sex. Jadi lindungi diri kamu dan pasangan kamu dengan menggunakan kondom atau dental dam.

 

Saya hanya menghisap narkoba (tidak menyuntikkannya), Aku dapat berbagi peralatan tanpa mengkhawatirkan HIV.

Fakta: Darah yang terinfeksi dari dalam hidung seseorang dapat diteruskan ke orang lain melalui pemakaian alat sedotan bersama atau peralatan mendengus lainnya. Jadi jangan berbagi peralatan (sedotan/jarum suntik) apa pun dan lebih baik lagi, jangan pakai narkoba. Inga inga!

 

 

Apa masalah besar untuk mendapatkan IMS lain jika saya sudah terinfeksi HIV.

Fakta: Sebenarnya, ini bisa menjadi masalah besar. Jika kamu terinfeksi HIV, mendapatkan infeksi lain, seperti sifilis atau hepatitis C, dapat meningkatkan viral load HIV kamu dan dapat mempercepat perkembangan infeksi HIV di tubuhmu. Viral load kamu dapat naik bahkan jika kamu telah mengonsumsi obat untuk HIV (obat antiretroviral).

 

 

 

 

Saya tidak perlu khawatir tentang HIV positif karena obat baru akan membantu saya.

Fakta: Meskipun obat antiretroviral saat ini telah meningkat dan memperpanjang kehidupan banyak orang yang hidup dengan HIV (ODHA), obat-obatan ini mahal dan datang dengan efek samping. Meskipun saat ini kita bisa mendapatkannya dengan gratis, karena negara mensubsidinya. Jadi pastikan kamu jangan mensia-siakan pengobatanmu ya.

 

 

Vaksin HIV sekarang tersedia.

Fakta: Sayangnya, kita belum memiliki vaksin untuk HIV. Virus ini memiliki cara-cara unik untuk menghindari sistem kekebalan tubuh, dan tubuh manusia tampaknya tidak mampu memasang respons kekebalan yang efektif terhadapnya. Akibatnya, para ilmuwan belum mampu memproduksi vaksin yang efektif untuk HIV.

 

Pasangan yang setia dan penuh kasih tidak menyebarkan HIV.

Fakta: Kamu mungkin berpikir bahwa pasanganmu setia kepada dirmu, dan tidak akan menyebarkan virus. Tetapi bagaimana jika pasanganmu tidak tahu bahwa dia sudah memiliki HIV? Seseorang dapat menjadi positif HIV selama bertahun-tahun tanpa gejala. Selain itu, seberapa yakinkah kamu tentang sejarah seksual pasanganmu? Juga, HIV dapat ditularkan melalui kegiatan non-seksual, seperti transfusi darah dan berbagi jarum suntik, terlepas apakah dia tetap setia. Agar aman, selalu gunakan kondom saat berhubungan seks, dan tes lah kalian berdua secara teratur .

Aku sehat, Aku tidak perlu tes HIV.

Fakta: Sangat penting untuk diuji karena beberapa orang dengan HIV yang tidak terdiagnosis dapat terlihat dan merasa sehat selama bertahun-tahun, tetapi infeksi tersebut secara perlahan akan merusak kesehatan mereka. Mereka juga bisa menularkan infeksi ke orang lain.

 

 

Jika saya sudah terinfeksi HIV, saya akan segera mati.

Fakta: Jangan mati dulu, kamu belum menuliskan warisan untukku! Dengan penggunaan ARV dan lebih banyak obat baru dengan lebih sedikit efek samping, sebagian besar orang yang hidup dengan HIV (ODHA) dapat menjalani hidup yang sehat dan produktif. Perawatan ini membantu menjaga tubuh kamu tetap kuat dan sehat dengan membantu kamu melawan infeksi yang mengancam jiwa dan mencegah HIV berkembang menjadi AIDS.

 

FAKTA PENTING!

Jika kamu baru saja terdiagnosa HIV+, sebaiknya bergabung dengan kelompok pendukung sebaya (support group) agar kamu tidak merasa sendirian ya #SahabatOBS. Kamu dapat bergabung dengan group Telegram #OBS untuk saling sapa dengan sesama komunitas terdampak HIV.

<– Klik gambar di samping ini untuk bergabung dengan kita-kita yang kece ini 😉