Coccidioidomycosis

Demam Valley, juga disebut coccidioidomycosis, adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur Coccidioides. Jamur ini diketahui hidup di tanah (terutama di Amerika Serikat bagian barat daya dan negara Meksiko serta Amerika Tengah dan Selatan).

Sumber: everydayhealth.com

Orang bisa terkena demam Valley dengan menghirup spora jamur mikroskopis dari udara, meskipun kebanyakan orang dengan daya tahan tubuh tinggi yang bernapas di lingkungan spora jamur tersebut tidak akan jatuh sakit. Biasanya, orang yang sakit demam Valley akan sembuh sendiri dalam beberapa minggu sampai berbulan-bulan, tetapi beberapa orang akan membutuhkan obat antijamur. Kelompok orang tertentu berisiko lebih tinggi untuk menjadi sakit parah, termasuk ODHA. Sangat sulit untuk mencegah paparan Coccidioides di tempat-tempat di mana jamur ini tumbuh, tetapi orang-orang yang berisiko tinggi untuk terkena demam Valley yang parah harus mencoba untuk menghindari menghirup debu dalam jumlah besar jika mereka berada di area ini.

Banyak orang yang terpapar jamur Coccidioides tidak pernah memiliki gejala. Orang lain mungkin memiliki gejala mirip flu yang biasanya pulih sendiri setelah berminggu-minggu sampai berbulan-bulan. Jika gejala yang kamu alami bertahan lebih dari seminggu, hubungi penyedia layanan kesehatan.

Gejala demam Valley meliputi:

  • Kelelahan
  • Batuk
  • Demam
  • Sesak napas
  • Sakit kepala
  • Berkeringat di malam hari
  • Nyeri otot atau nyeri sendi
  • Ruam di tubuh bagian atas atau kaki
  • Dalam kasus yang sangat jarang, spora jamur dapat masuk ke kulit melalui luka, dan menyebabkan infeksi kulit.

 

Seberapa cepat gejala muncul?
Gejala demam Valley dapat muncul antara 1 dan 3 minggu setelah seseorang bernafas di area spora jamur.

Berapa lama gejala-gejalanya bertahan?
Gejala-gejala demam Valley biasanya berlangsung selama beberapa minggu sampai beberapa bulan. Namun, beberapa pasien memiliki gejala yang berlangsung lebih lama, terutama jika infeksi menjadi parah.

Demam Valley parah
Sekitar 5 hingga 10% orang yang terkena demam Valley akan mengembangkan masalah serius atau jangka panjang di paru-paru mereka. Dalam persentase yang lebih kecil (sekitar 1%), infeksi menyebar dari paru-paru ke bagian lain dari tubuh, seperti sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), kulit, atau tulang dan sendi.

Kelompok orang tertentu mungkin berisiko lebih tinggi untuk terkena demam Valley, seperti:

Orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, misalnya, orang yang:
Tertular HIV / AIDS
Sedang melakukan transplantasi organ
Sedang mengonsumsi obat-obatan seperti kortikosteroid atau TNF-inhibitor
Wanita hamil
Orang yang menderita diabetes
Ras kulit hitam atau Filipina

Apakah demam Valley menular?

Tidak. Jamur yang menyebabkan demam Valley, Coccidioides, tidak dapat menyebar dari paru-paru di antara manusia atau antara manusia dan hewan. Namun, dalam kasus yang sangat jarang, infeksi luka dengan Coccidioides dapat menyebarkan demam Valley kepada orang lain, atau infeksi dapat menyebar melalui transplantasi organ dengan organ yang terinfeksi.

Bepergian ke daerah endemik

Sumber: wikihow.com

Risiko terkena demam Valley tergolong rendah ketika kamu bepergian ke daerah di mana Coccidioides tumbuh, seperti Amerika Serikat bagian barat daya, Meksiko, atau Amerika Tengah atau Selatan. Risiko kamu untuk terinfeksi dapat meningkat jika kamu berada dalam lingkungan yang sangat berdebu, tetapi meskipun demikian, risikonya masih rendah. Jika kamu memiliki pertanyaan tentang risiko terkena demam Valley saat bepergian, bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan.

Aku pernah terkena sebelumnya; Bisakah Aku terkena lagi?

Biasanya tidak. Jika kamu sudah pernah terkena demam Valley, sistem kekebalan kamu kemungkinan besar akan melindungi kamu dari tertular kembali. Beberapa orang dapat terinfeksi kembali lagi (kambuh) setelah menjadi lebih baik pada kali pertama, tetapi ini sangat jarang.

Bagaimana Aku bisa mencegah demam Valley?

Berikut ini adalah beberapa metode yang mungkin berguna untuk menghindari demam Valley. Penting untuk diketahui bahwa meskipun langkah-langkah ini direkomendasikan, tetapi belum terbukti mencegah demam Valley.

  • Cobalah untuk menghindari area dengan banyak debu seperti situs konstruksi atau penggalian. Jika Anda tidak dapat menghindari area ini, kenakan respirator N95 (sejenis masker wajah) saat Anda di sana.
  • Tetap di dalam bangunan selama badai debu dan tutup jendela rapat-rapat.
  • Hindari kegiatan yang melibatkan kontak dengan kotoran atau debu, termasuk membersihkan halaman, berkebun, dan menggali, sewa orang lain jika kamu termasuk kelompok rentan.
  • Gunakan langkah-langkah penyaringan udara di dalam ruangan.
  • Bersihkan luka kulit dengan sabun dan air untuk mengurangi kemungkinan terkena infeksi kulit, terutama jika luka itu terkena kotoran atau debu.
  • pakai obat antijamur sebagai pencegahan jika dokter mengatakan bahwa kamu akan memerlukannya.

 

Perawatan untuk Demam Valley (Coccidioidomycosis)

Penyedia layanan kesehatan akan meresepkan obat antijamur untuk beberapa orang untuk mencoba mengurangi keparahan gejala atau mencegah infeksi menjadi lebih buruk. Obat antijamur biasanya diberikan kepada orang-orang yang berisiko lebih tinggi yang terkena demam Valley yang parah. Perawatan biasanya 3-6 bulan dengan flukonazol atau jenis obat antijamur lainnya. Tidak ada obat bebas untuk mengobati demam Valley. Jika kamu menderita demam Valley, kamu harus berbicara dengan dokter tentang apakah kamu memerlukan perawatan. Penyedia layanan kesehatan yang mendiagnosis kamu terdiagnosa demam Valley mungkin akan menyarankan kamu untuk menemui penyedia layanan kesehatan lain yang mengkhususkan diri dalam mengobati demam Valley.

Demam Valley yang berkembang menjadi meningitis berakibat fatal jika tidak diobati, sehingga pengobatan antijamur seumur hidup diperlukan untuk kasus-kasus tersebut.

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk digunakan untuk mendiagnosis diri sendiri atau sebagai pengganti konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan. Jika kamu memiliki pertanyaan tentang penyakit yang dijelaskan di atas atau berpikir bahwa kamu mungkin memiliki infeksi tersebut, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan!

 

Jika kamu baru saja terdiagnosa HIV+, sebaiknya bergabung dengan kelompok pendukung sebaya (support group) agar kamu tidak merasa sendirian ya #SahabatOBS. Kamu dapat bergabung dengan group Telegram #OBS untuk saling sapa dengan sesama komunitas terdampak HIV.

<– Klik gambar di samping ini untuk bergabung dengan kita-kita yang kece ini 😉

 

 

 

Sumber: